Sewatama Garap Pembangkit Hijau
Koran Kontan | PT Sumberdaya Sewatawa (Sewatama) baru saja mendapatkan modal segar sebanyak Rp 300 miliar dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Modal ini dalam bentuk surat utang berjangka waktu lima tahun yang akan diubah menjadi penyertaan modal alias mandatory convertible bond.
Rencananya, manajemen Sewatama akan menggunakan dana tersebut untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Anak perusahan PT ABM Investama Tbk ini menargetkan bisa membangun pembangkit listrik tenaga minihidro hingga 50 MW. Pembangkit ini rencananya akan dibangun dalam lima tahun mendatang, di Sulawesi Selatan.
Selain pembangkit mini hidro, mereka juga akan membangun pembangkit listrik berbahan bakar limbah kelapa sawit (PLTBg) dengan kapasitas 5 MW di Kalimantan Timur. Saat ini, Sewatama sudah mengantongi kerjasama pembangunan PLTBg dengan beberapa perusahaan sawit di Kalimantan.
Menurut Direktur Utama Sewatama Elan B. Fuadi, biaya untuk membangun pembangkit listrik EBT saat ini memang masih relatif mahal. Untuk itu, perusahaan menyambut baik langkah IFF untuk membiayai proyek-proyek pembangkit listrik EBT.
Penulis: Febrina Ratna Iskana