Article

Britama.com – Emiten Jasa dan Pertambangan batubara, PT ABM Investama Tbk (ABMM) mengumumkan kinerja pada Q3 2015 yang kurang bagus dengan mencatatkan kerugian bersih sebesar USD3,06 juta atau USD(0,00111) per saham dibandingkan USD4,23 juta atau USD(0,00154) per saham pada periode yang sama tahun 2014.

Kinerja ABMM yang merosot pada Q3 2015 tersebut disebabkan oleh penurunan Pendapatan Pokok Perseroan pada Q3 2015 sebesar 7,39% menjadi USD497,75 juta dari Pendapatan pada periode yang sama tahun 2014 yaitu USD537,45 juta, berikut ini adalah rincian pendapatan pokok Perseroan pada Q3 2015 dan Q3 2014 yaitu:

1. Kontraktor tambang dan tambang batubara – USD306,31 juta dan USD314,34 juta.
2. Jasa:

• • Sewa mesin Pembangkit tenaga listrik – USD89,90 juta dan USD102,80 juta.
  • Logistik dan sewa kapal – USD62,91 juta dan USD68,38 juta.
  • Divisi Site Services dan repabrikasi – USD26,64 juta dan USD28,64 juta.

3. Pabrikasi – USD11,83 juta dan USD23,29 juta.

Untuk beban pokok Perseroan menurun dari USD430,15 juta menjadi USD403,13 juta, dan Beban usaha menurun dari USD76,61 juta menjadi USD57,60 juta, dan pendapatan (beban) lain meningkat dari USD4,21 juta menjadi USD(4,64) juta, sedangkan Beban Keuangan Perseroan meningkat dari USD27,22 juta menjadi USD33,82 juta.

Hingga akhir September 2015, Aset ABMM mencapai USD1,18 miliar, meningkat sedikit dari aset tahun 2014 yaitu USD1,13 miliar. Utang Perseroan meningkat dari USD929,27 juta menjadi USD993,30 juta

Penulis: redaksi

Sumber