Article

Metrotvnews.com | Jakarta - Penurunan harga komoditas tambang batu bara menekan pendapatan PT ABM Investama Tbk (ABMM) menjadi 599,64 juta dolar AS sepanjang triwulan ketiga 2013 atau turun 8,5 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya senilai 655,34 juta dolar AS.

"Laba bersih ABMM yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar 16,4 juta dolar AS atau turun 14,05 persen dari 19,08 juta dolar AS," kata Willy Adipradhana, Direktur Keuangan ABMM, di Jakarta, Selasa (5/11). Pelemahan rupiah terhadap nilai tukar dolar AS (Amerika Serikat) berimbas pada kerugian yang mencapai 19,66 juta dolar AS di triwulan ketiga 2013 atau naik 297,78 persen dibandingkan periode sebelumnya yakni 4,93 juta dolar AS.

Anak perusahaan ABM Investama, PT Sumberdaya Sewatama, meningkatkan rata-rata kapasitas produksi listrik sebanyak 1021,11 megawatt (mw) pada periode Januari-September 2013 atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yakni 972,62 mw. Kenaikan kapasitas berkontribusi bagi pendapatan usaha sebesar 101.18 juta dolar AS dengan ASP rata-rata Rp274,11/kwh.

Saat ini pendapatan Sewatama berkontribusi 16,87 persen dari total pendapatan ABMM. "Hal tersebut memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan konsolidasi perseroan," jelasnya. (Wibowo)

Editor: Wisnu AS
Sumber