Article

Sindonews.com - PT Mandiri Sekuritas melihat peluang menarik lebih banyak investor internasional di tengah harga saham-saham emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang sedang murah dan rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (USD). 

"Rupiah melemah sebagai peluang terutama perusahaan yang megang dolar. Investor kami meningkat tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 10 emiten dengan 50 investor," ujar Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono Widodo di Restoran Harum Manis, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Salah satu langkah yang diambil Mansek untuk menyambut peluang tersebut adalah dengan mempertemukan 14 emiten Indonesia, yang terdiri dari 10 BUMN dengan 150 investor yang berbasis di London, Singapura dan Hongkong melalui acara Indonesia Corporate Day.

"Seiring dengan visi Mandiri Sekuritas untuk berekspansi secara internasionaln maka perusahaan memandang perlu untuk meperkuat client base dan jaringan di pasar keuangan internasional melalui acara Indonesia Corporate Day," tegasnya.

Adapun 14 perusahaan emiten yang terlibat dalam perhelatan tersebut adalah 10 emiten BUMN, antara lain Antam, Bank Mandiri, BTN, Bukit Asam, Garuda Indonesia, Jasa Marga, Perusahaan Gas Negara, Telkom, Semen Indonesia dan Wijaya Karya. Selain itu, empat perusahaan swasta antara lain ABM Investama, Lippo Karawaci, Tower Bersama dan Ciputra Development.

Sumber