Article

JAKARTA, PT Cipta Kridatama, anak usaha PT ABM Investama Tbk di bidang jasa pertambangan batubara mengantongi kontrak baru dari PT Multi Harapan Utama (MHU). Layanan jasa pertambangan ini bernilai US$ 206 juta untuk jangka waktu lima tahun ke depan.

Dalam kontrak tersebut, Cipta Kridatama menggelar kegiatan seperti pengupasan lapisan pucuk tanah dan tanah penutup, pengangkutan batubara, penyewaan alat berat, serta pemeliharaan infrastruktur jalan angkut batubara di wilayah Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Sekarang ini, Cipta Kridatama telah memiliki 624 unit peralatan, seperti excavator, truck, dozer, grader, wheel loader, compactor, dan drilling machines.

Yovie Priadi, Direktur Utama Cipta Kridatama mengatakan, selama lima tahun masa kontrak tersebut, pihaknya menargetkan produksi batubara mencapai 9 juta ton. "Target ini masih bisa bertambah, tergantung dengan kesepakatan dengan MHU dan penyediaan areal baru yang dapat ditambang," kata dia, Senin (9/9).

Asal tahu saja, berdasarkan situs resmi MHU, perusahaan tersebut merupakan pemegang konsesi perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) generasi pertama dengan luas areal semula 1.900 kilometer persegi di tahun 1986. MHU kemudian memperbaharui konsesi tersebut pada 2008 silam. Cadangan batubara di areal itu diperkirakan mencapai 120 juta ton.

Kontrak dengan MHU merupakan yang kedua di tahun ini. Sebelumnya, pada Juni 2013, Cipta Kridatama juga menandatangani kontrak dengan PT Kaltim Jaya Bara (KJB) senilai US$ 428 juta untuk jangka waktu lima tahun. (Muhammad Yazid)