ABM Investama Genjot Produksi Batu Bara 150 Persen
JAKARTA--MICOM: PT ABM Investama Tbk (ABMM) menargetkan produksi batu bara tahun ini sebesar 5,5 juta ton atau naik 150% dibanding 2011 sebesar 2,2 juta ton.
Peningkatan produksi tersebut akan digenjot dari anak usahanya, yakni PT Reswara Minergi Hartama (Reswara).
Presiden Direktur ABM Investama Andi Djajanegara mengatakan digenjotnya produksi batu bara Reswara untuk mendukung operasional perusahaan. Produksi tersebut berasal dari dua anak usaha Reswara, yaitu PT Tunas Inti Abadi (TIA) dan PT Media Djaya Bersama (MDB).
Rinciannya adalah sebesar 4,5 juta ton diproduksi TIA yang beroperasi di Kalimantan Selatan dan 1 juta ton diproduksi MDB di Aceh. Kedua perusahaan tambang tersebut memunyai total cadangan batu bara mencapai 221 juta ton.
Batu bara Reswara yang low ash dan low sulfur saat ini memiliki permintaan tinggi dari perusahaan pembangkit listrik di dalam dan luar negeri.
"Dengan peningkatan produksi tersebut, salah satunya mengamankan kontrak jangka panjang dengan negara-negara pembeli utama, di antaranya India, China, Thailand, dan Filipina," kata Andi dijumpai di Jakarta, Selasa (3/4).
Copyright : Media Indonesia (Daniel Wesly Rudolf)