Article

Antaranews Aceh | Meulaboh - Perusahaan bergerak di sektor pertambangan batubara PT Mifa Bersaudara di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh melakukan penanaman pohon di garis pantai dalam rangkaian memperingati hari Jam Bumi (Earth Hour) 2018.

Kepala Teknik Tambang (KTT) Mifa Bersaudaram Adi Risfandi di Meulaboh, Sabtu mengatakan, kegiatan Earth Hour diperingati dunia international setiap bulan Maret dalam rangka mengkampanyekan isu pemanasan global.

"Selain penanaman pohon, nanti malam pukul 20.30 WIB kita juga akan ada kegiatan mematikan listrik sekitar satu jam. Ini sebagai bentuk suport kita terhadap Hour yang diadakan seluruh dunia sejak 2007," katanya disela-sela kegiatan.

Puluhan karyawan serta direksi perusahaan tambang PT Mifa Bersaudara dan Bara Energi Lestari (BEL) menanam pohon cemara di kawasan dekat dengan pelabuhan berjalan "conveyor", masih dalam kawasan perkantoran perusahaan tersebut.

Adi Risfandi, menjelaskan, lebih 300 batang bibit pohon cemara yang ditanam pada kegiatan tersebut merupakan salah satu tanaman yang bisa tumbuh dekat pantai dan pohon cemara dapat mengurangi emisi hampir 20 ton/batang per tahunnya.

Selain menanam pohon, peserta juga melakukan pengutipan sampah plastik yang berada di garis pantai setempat, kata dia, kegiatan demikian sejalan dengan tema perusahaan yang terinspirasi dari kampanye lingkungan se-dunia.

"Penghijuan kita tanam 300 pohon cemara, karena satu cemara dapat mengurangi emisi hampir 20 ton per tahun per batang. Kita harapkan ini menjadi titik awal bagi kita semua untuk mengakampanyekan cinta lingkungan," tambah Adi.

Didampingi Handi Adrian, dijelaskan, mereka juga melakukan aksi mengantikan lampu di area perusahaan dengan lampu hemat energi dan mengajak semua karyawan untuk mematikan listrik selama satu jam sebagai bentuk keikutsertaannya.

"Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap lingkungan. Ini merupakan langkah kecil dalam aksi cinta bumi. Namun jika semua serentak melakukan secara bersama sama, maka beban bumi sedikit berkurang nanti malam," katanya.

Pewarta : Anwar

SUMBER