ABM Investama Preloader

Article

2017, ABM Investama Bidik Laba Bersih Rp837,9 M

Image

INILAHCOM | Jakarta - PT ABM Investama Tbk (ABMM) menargetkan perolehan laba bersih di tahun 2017 ini dapat meningkat hingga lima kali lipat, mencapai US$63 juta [Rp837,90 miliar, kurs Rp13.300) jika dibandingkan dengan laba bersih tahun lalu yang hanya senilai US$12,6 juta.

Target ini dianggap cukup masuk akal mengingat harga komoditas batu bara yang sudah membaik beberapa waktu terakhir dan membuat perseroan optimis terhadap perbaikan kinerjanya.

"Sepanjang 2017 ini kita memprediksi harga batu bara akan flat di kisaran US$75-US$80 jadi kita berharap kinerja akab terus membaik," kata Adrian Erlangga, DirekturKeuangan ABMM di Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Disamping itu, meningkatnya permintaan pasokan batu bara di India dan China memacu perseroan meningkatkan target produksi tahun ini menjadi 9-9,5 juta ton, meningkat dari realisasi tahun lalu di angka 6,4 juta ton.

Produksi tambang batu bara milik perseroan di bawah anak usahanya PT Reswara Minergi Hartama di Aceh memiliki kapasitas produksi 3-3,5 juta ton. Dari hasil produksi ini, sebanyakS0% akan dieksporke India dan sisanya 20% akan digunakan untuk konsumsi domestik.

Sementara tambang batu bara yang ada di Kalimantan Selatan berkapasitas 5,8-5,9 juta ton, Hasil produksi dari wilayah ini akan digunakan untuk memenuhi permintaan ekspor ke China dengan perbandingan 80:20 untuk ekspor dan domestik. [jin]

Penulis : Monica Wareza

SUMBER