Article

Majalah Investor | Jakarta - Upaya meningkatkan kesadaran perusahaan akan praktik Corporate Governance, Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) mengadakan The IICD CG Apprecitation dengan tema "Strengthening Corporate Governance on Second 100 Biggest Market Cap PLCs" di Jakarta pada Senin (17/4).

Dalam acara tersebut turut hadir Mantan Wakil Presiden RI Boediono, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Kepala Eksektutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, Ketua IICD Sigit Pramono, CG Expert IICD Indonesia James Simanjutak dan Direktur Eksekutif IICD Vita Diani Satiadhi.

Dalam paparannya Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menuturkan penerapan corporate governance merupakan tema yang penting dalam menjamin sustainability. "Menurut saya, corporate governance is really in the very core business, bagi kita ingin mengedepankan sustainability dari kegiatan usaha sehingga pembangunan ekonomi bisa terus kita jaga dan kita pertahankan," kata Muliaman.

Oleh karena itu Corporate Governance itu sangat penting tidak hanya menjamin sustainability tapi juga menjamin tumbuhnya kepercayaan diri di masyarakat, dan juga para investor. Muliaman mengapresiasi penghargaan The IICD CG Appreciation yang mengedepankan pada corporate governane. "Corporate Governance sangat kita perlukan, secara umum Corporate Governance ini yang menjamin adanya sustainability dari kegiatan bisnis," terangnya.

Disaat yang bersamaan, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK menuturkan dengaan pemberian award dapat mendorong perusahaan terbuka menerapkan Good Corporate Governance. "Dengan adanya acara ini semakin banyak perusahaan yang bersemangat untuk mengikuti dan memperbaiki corporate governance-nya," ujar Nurhaida.

Sehingga apabila GCG diterapkan dengan baik maka performance perusahaaan tersebut akan lebih meningkat. Selain itu dengan penerapan praktek tata kelola dapat meningkatkan kepercayaan investor khususnya di pasar modal. "Kita tahu salah satu ukuran suatu negara yang ekonominya kompetitif dinilai dari pertumbuhan pasar modalnya. Namun, sayangnya bila dibandingkan negara-negara lain, kita masih cukup tertinggal akan tetapi sisi positifnya potensi kita untuk berkembang masih luas," ujar Ketua IICD Sigit Pramono.

Oleh karena itu, IICD memberikan penghargaan kepada perusahaan publik yang menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. "Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk bersumbangsih dan berkontribusi dalam kegiatan perekonomian Indonesia terutama di pasar modal dengan meningkatkan praktek-praktek tata kelola di perusahaan publik," kata Sigit.

Hari ini, IICD memberikan penghargaan kepada 100 emiten berkapitalisasi terbesar dengan mengedepankan praktik corporate governance dan kepada emiten-emiten yang masuk kategori 100 kedua (MidCap PLCs). Lebih spesifik, IICD memberikan apresiasi kepada 19 emiten MidCap dengan praktek CG terbaik tahun 2015. Untuk kategori kategori The Best Overall emiten yang lolos menjadi yang terbaik yakni PT BFI Finance Indonesia Tbk, PT Bank Bukopin Tbk, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Untuk kategori The Best Financial Sector, diraih oleh PT Bank Sinarmas Tbk dan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Lalu pada kategori Best Non-Financial Sector, diraih oleh PT Elnusa Tbk dan PT Indofarma (Persero) Tbk.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk meraih penghargaan untuk kategori Best SOE/BUMN. Sedangkan untuk kategori The Best Right of Shareholders diraih oleh PT Kino Indonesia Tbk dan PT Tiga Raksa Satria Tbk. Kemudian untuk kategori The Best Equitable Treatment of Shareholders diraih oleh PT Citra Tubindo Tbk dan PT Selamat Sempurna Tbk.

Lalu kategori The Best Role of Stakeholders dimenangkan oleh PT Mandom Indonesia Tbk dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk. Dan untuk kategori The Best Disclosure & Transparency dimenangkan oleh PT Astragraphia Tbk dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. Serta untuk kategori The Best Responsibility of Boards dimenangkan oleh PT ABM Investama Tbk dan PT Timah (Persero) Tbk.

Di samping itu, IICD memberikan penghargaan kepada Top 50 MidCap emiten dengan skor CG tertinggi di sepanjang tahun 2015. Berikut nama-nama emiten berdasarkan peringkat 1-10 berdasarkan alphabetical order yakni PT ABM Investama Tbk, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT Astra Graphia Tbk, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Sinarmas Tbk, PT BFI Finance Indonesia Tbk, PT Elnusa Tbk, PT Indofarma (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

Lalu emiten untuk peringkat 11-20, yakni PT Asahimas Flat Glass Tbk, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, PT Citra Tubindo Tbk, PT Kino Indonesia Tbk, PT Lippo Cikarang Tbk, PT Mandom Indonesia Tbk, PT MNC Kapital Indonesia Tbk, PT Sampoerna Agro Tbk, PT Selamat Sempurna Tbk, PT Timah (Persero) Tbk. Kemudian emiten dengan skor CG tertinggi dengan peringkat 21-30 yakni PT Bakrieland Development Tbk, PT Ciputra Property Tbk, PT Dharma Satya Nusantara Tbk, PT Intiland Development Tbk, PT Modernland Realty Tbk, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, PT Provident Agro Tbk, PT Soechi Lines Tbk, PT Tigaraksa Satria Tbk, PT Tunas Ridean Tbk.

Berikut emiten dari peringkat 31-40 antara lain PT Austindo Nusantara Jaya, PT Baramulti Suksessarana Tbk, PT Bisi International Tbk, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, PT Multipolar Tbk, PT Panasia Indo Resources Tbk, PT Panin Financial Tbk, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Surya Semesta Internusa Tbk, PT Total Bangung Persada Tbk. Serta berikut nama-nama emiten yang termasuk kedalam CG score tertinggi dari peringkat 41-50 berdasarkan alphabetical order yakni PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Bank Mayapada Internasional Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk, PT Metropolitan Land Tbk, PT MNC Investama Tbk, PT PP Properti Tbk, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, dan PT Visi Media Asia Tbk.

SUMBER

Indah Pujiastuti/FW