Laba Emiten Batubara Tumbuh 106 Persen Rp 23,8 T
Sementara total pendapatan 13 emiten batubara sepanjang 2011 tercatat Rp 162 triliun, naik 48 persen dari 2010 sebesar Rp 109 triliun.
Sebanyak 13 emiten batubara sepanjang 2011 membukukan total laba bersih Rp 23,8 triliun, naik 106 persen dari 2010 sebesar Rp 11,5 triliun.
Berdasarkan data yang diolah dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan, PT Adaro Energy tercatat sebaagi emiten batubara dengan lana bersih terbesar yakni Rp 4,9 triliiun, disusul PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sebesar Rp 4,91 triliun. Selanjutnya adalah PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan laba bersih Rp 3,08 triliun, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar Rp 1,98 triliun dan PT Bayan Resources Tbk sebesar Rp 1,87 trilun.
Adapun PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) tercatat sebagai emiten batubara dengan pertumbuhan tertinggi. Pada 2011, anak usaha Sinar Mas tersebut melejit 788 persen menjadi Rp 302 miliar dari 2010 sebesar Rp 20 miliar.
Pertumbuhan tertinggi kedua ditempati PT Borneo Lumbung Energy Tbk (BORN) dengan kenaikan 425 persen menjadi Rp 1,82 triliun dari Rp 348 miliar. Berikutnya PT ABM Investama dengan pertumbuhan laba bersih 226 persen, PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) sebesar 171 persen dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) naik 170 persen.
Sementara total pendapatan 13 emiten batubara sepanjang 2011 tercatat Rp 162 triliun, naik 48 persen dari 2010 sebesar Rp 109 triliun.
Pendapatan terbesar diraih Bumi sebesar Rp 36 triliun, disusul Adaro Rp 35,8 triliun dan Indotambang Rp 21,4 triliun.
Copyright : Berita Satu (ID/ Efi Nurfiyasari/ Whisnu Bagus)