FGD BPost - Bank Mandiri - PT TIA Jadikan Alur Pelayaran untuk Transplantasi Terumbu Karang
Banjarmasinpost.co.id | Banjarmasin - Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema bertema Prospek Batu Bara Kalimantan Selatan (Kalsel) Kini dan Masa Depan yang digelar atas kerjasama Banjarmasin Post dan Bank Mandiri, Senin (16/4/2018) dibahas berbagai fakta keadaan terkini dan prospek industri emas hitam Kalsel kedepan.
Dalam pembahasan, semua stakeholder pertambangan batu bara di Kalsel termasuk dari Pemerintah Provinsi Kalsel, pelaku industri tambang, perbankan, serta otoritas perekonomian termasuk Bank Indonesia serta OJK sudah saling mengerti akan sifat sumber daya ini yang nantinya akan habis.
Berbagai topik pun diangkat terkait bagaimana mengelola pertambangan batu bara agar sustainable bagi lingkungan pasca pertambangan dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat disekitarnya.
Satu diantara pembicara pada FGD ini Kepala Tehnik Pertambangan PT Tunas Inti Abadi (TIA), Hari Sutikno, selaku salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di Kalsel. Dia menjelaskan langkah yang dilakukan PT TIA untuk lakukan pemulihan lingkungan pasca tambang.
Dijelaskan Hari saat FGD yang diselenggarakan di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin, Senin (16/4 /2018), pihaknya sudah lakukan berbagai langkah pemulihan kawasan galian pasca tambang PT Tia di Kalsel.
Diantaranya dengan menjadikan lubang bekas galian yang sudah dipulihkan sebagai peternakan sapi, perkebunan.
Adapun pada jalur pelayaran angkutan batu bara PT TIA, dikembangkan menjadi wadah tranplantasi terumbu karang.
"Sebenarnya jika sejak proses awal penambangan dilakukan dengan baik hingga proses pemulihan, lubang bekas galian bisa dijadikan potensi ekonomi lainnya. Diantaranya kami sudah buat dua gugusan tranplantasi terumbu karang di alur pelayaran PT TIA, satu diantaranya ada di Angsana," kata Hari.
Penulis: Achmad Maudhody
Editor: Didik Trio